Walaupun
sudah berusia 17 tahun dan memiliki SIM, pengendara remaja tetap rentan
terhadap kecelakaan. Fakta di AS menunjukkan bahwa pengemudi usia 16 – 19 tahun
beresiko mengalami kecelakaan tiga kali lipat dibanding pengemudia usia 20
tahun atau lebih. Berikut 8 zona bahaya yang perlu mendapatkan perhatian:
Zona 1. Kurangnya pengalaman mengemudi.
Sebagian besar kecelakaan terjadi pada tahun pertama seorang remaja mulai mengemudi. Dampingi anak remaja Anda saat mengemudi paling tidak selama 30 sampai 50 jam dalam 6 bulan pertamanya
Zona 2. Mengemudikan kendaraan dengan
remaja lain.
Risiko kecelakaan meningkat ketika seorang remaja mengemudikan
kendaraan dengan membawa penumpang remaja lainnya.
Zona 3. Mengemudi di malam hari.
Untuk semua
pengemudi dari semua kelompok umur, kecelakaan fatal lebih mungkin terjadi di
malam hari; namun pengemudi di bawah umur pada khususnya mempunyai risiko yang
sangat tinggi. Batasi waktu mengemudi anak Anda agar tidak melebihi pukul 9
malam pada 6 bulan pertamanya.
Cara
paling sederhana untuk mencegah kematian atau cedera berat akibat kecelakaan
kendaraan bermotor adalah dengan
mengenakan sabuk pengaman atau helm. Wajibkan anak remaja Anda untuk mengenakannya
setiap saat, walaupun jarak yang ditempuh tidak jauh.
Zona 5. Tidak fokus saat mengemudi.
Hal-hal
yang dapat mengalihkan perhatian dari jalan akan meningkatkan risiko pengendara
di bawah umur terlibat kecelakaan. Larang segala aktivitas yang akan
mengalihkan perhatian anak Anda seperti menelpon, membaca atau mengirim SMS,
makan atau memainkan perangkat audio di dalam kendaraan.
Pengemudi
di bawah umur sangat berisiko mengemudi dalam keadaan mengantuk yang banyak
mengakibatkan kecelakaan. Pastikan anak remaja Anda dalam keadaan segar bugar
sebelum ia mengemudi.
Zona 7. Ugal-ugalan. Pengendara di bawah
umur tidak memiliki cukup pengalaman.
kemampuan menilai dan kematangan
emosional untuk menghindari situasi yang berisiko. Bantu anak remaja Anda untuk
menghindari perilaku mengemudi yang tidak aman seperti kebut-kebutan, tidak
menjaga jarak, dan tidak memperhatikan sekitar (posisi kendaraan/objek lain di
jalan raya).
Ini sangat berbahaya karena kesadaran pengemudi berkurang sangat drastis.
Diadaptasi dari:
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), AS
http://www.cdc.gov/ParentsAreTheKey/pdf/custom/EightDangerZones_custom-a.pdf
sumber gambar : www.google.com
Semoga bermanfaat.....................salam keselamatan
0 komentar:
Posting Komentar
masukkan komentar di sini yahh: